Skip to main content
Kodam II/Sriwijaya

Pangdam II/Swj Beri Kuliah Umum Kepada Mahasiswa Baru UBD

Dibaca: 357 Oleh 17 Sep 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

“Kemerdekaan yang telah dimiliki dan dipertahankan, jangan sekali-kali dilepaskan dan diserahkan kepada siapapun yang akan menjajah dan menindas kita”. Demikian kata Pangdam II/Swj Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo, mengutip pesan Jenderal Besar Soedirman ketika memberikan kuliah perdana dengan materi Meningkatkan Kesadaran Bela Negara, kepada para mahasiswa baru dan Civitas Akademika Universitas Bina Darma (UBD) Palembang, Senin (15/9/2014) di Kampus Universitas Bina Darma, Plaju – Palembang.

Dikatakan oleh Pangdam II/Swj bahwa sesuai pasal 27 ayat 3 UUD 1945, setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela Negara. Namun dalam implementasinya, masih banyak pihak-pihak yang tidak menghendaki disahkannya RUU tentang Komponen Cadangan. “Artinya, untuk membangun kesadaran bela negara masih menghadapi berbagai kendala yang muncul sebagai akibat dari konflik kepentingan antar individu, kelompok, elit politik dan massa” ujarnya.

Kondisi tersebut menurut Pangdam II/Swj karena adanya berbagai kelompok kepentingan yang cenderung memiiliki dendam politik masa lalu, dan kemungkinan adanya andil negara asing yang tidak menginginkan Indonesia menjadi negara besar, aman, adil dan makmur dibalik penolakan terhadap RUU yang berkaitan dengan Pertahanan dan Keamanan. Apakah salah jika negara Republik Indonesia yang kita cintai ini mempersiapkan rakyatnya menjadi kuat dan lebih siap menghadapi berbagai kemungkinan ancaman, baik militer maupun Nirmiliter?,

Baca juga:  KODAM II/SWJ GELAR KURSUS MENGEMUDI

Dihadapan sekitar 1500 mahasiswa baru UBD, Pangdam II/Swj juga menyampaikan 10 tanda kehancuran bangsa, yakni pertama meningkatnya kekerasan di kalangan remaja, kedua membudaya ketidak jujuran, ketiga, sikap fanatik terhadap kelompok, keempat rendahnya rasa hormat kepada orang tua dan guru, kelima semakin kaburnya moral baik dan buruk, keenam, penggunaan bahasa yang memburuk, ketujuh meningkatnya perilaku merusak diri seperti penyalahgunaan narkoba, alcohol dan seks bebas, kedelapan, rendahnya rasa tanggung jawab sebagai pribadi dan warga Negara, kesembilan menurunnya etos kerja dan rasa saling curiga dan kesepuluh, kurangnya kepedulian diantara sesama.

Untuk itu, pada bagian akhir kuliahnya, Pangdam II/Swj menyampaikan beberapa atensi dan harapan kepada para mahasiswa baru sebagai generasi muda untuk menjaga soliditas dan solidaritas sesama anak bangsa dan lebih khusus lagi sesama mahasiswa, guna mewujudkan Indonesia yang aman dan damai; memahami dan mengamalkan nilai – nilai Pancasila dalam kehidupan sehari–hari baik di lingkungan universitas maupun keluarga; tidak mudah terhasut oleh isu – isu menyesatkan, yang justru akan merugikan diri sendiri keluarga dan martabat mahasiswa sebagai kaum intelektual; serta selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan.(Pendam II/Swj)

Baca juga:  TNI Komitmen Untuk Atasi Kesulitan Rakyat

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel