Skip to main content
Akademi Militer

ORGANIK AKMIL PERINGATI HARI KESAKTIAN PANCASILA

Dibaca: 3976 Oleh 02 Okt 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Lembah Tidar (1/10). Seluruh organik Akademi Militer dan Taruna/Taruni Akmil mengikuti upacara dalam rangka Memperingati Hari Kesaktian Pancasila tanggal 1 Oktober yang dilaksanakan di Lapangan Pancasila Akmil. Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila dipimpin langsung oleh Gubernur Akmil Mayjen TNI Sumardi, bertindak sebagai komandan upacara Letkol Chk Agus Yuwono, S.H.. Peringatan Kesaktian Pancasila ini berakar dari peristiwa tanggal 30 September 1965 yang disebut Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30SPKI) yang berupaya merong-rong dan mengganti idiologi Pancasila. Dalam peristiwa tersebut 7 (tujuh) putera terbaik bangsa gugur sebagai kusuma bangsa yang dianugerahi sebagai Pahlawan Revolusi. Dalam peristiwa tersebut rong-rongan komunis terhadap idiologi Pancasila dapat digagalkan dan pada peristiwa tersebut Pancasila teruji kesaktiannya.

Pancasila memiliki makna yang penting untuk sejarah perjalanan Bangsa Indonesia karena hal inilah, Pancasila dijadikan sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Melalui simbol Pancasila ini, segala tindak tanduk dari orang-orang yang termaktub sebagai warga negara Indonesia haruslah berlandasakan prinsip dan nilai-nilai yang terkandung pada semangat pancasila.

Baca juga:  Calon Pegawai BNI Mengikuti Pendidikan Dan Latihan Bela Negara Di Akademi Militer

Pada Hari Kesaktian Pancasila menjadi saat yang tepat untuk merefleksikan tentang pemaknaan nilai-nilai dan kesaktian Pancasila. Hal ini menjadi penting bagi generasi muda bangsa ini sehingga memiliki kebanggaan dan rasa percaya diri yang tinggi terhadap sejarah pembentuk kehidupan negara berbangsa dan bernegara. Maka dalam upacara tersebut dibacakan ikrar oleh Mayor Cba Dibyo dari satuan Resimen Taruna Akmil yang berbunyi;
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya :
– Bahwa sejak diproklamasikan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan    Republik Indonesia.
– Bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai Ideologi Negara.
– Bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Maka dihadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pelaksanaan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila berlangsung dengan penuh hikmat, tertib dan lancar.
Pada hari yang sama, sebanyak 120 Prajurit Akademi Militer baik Perwira, Bintara maupun Tamtama dan 39 Pegawai Negeri Sipil mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi terhitung 1 Oktober 2014. Adapun rincian Prajurit yang naik pangkat sebagai berikut 9 orang golongan Perwira Menengah, 10 orang golongan Perwira Pertama, 46 orang golongan Bintara tercatat dan 55 orang golongan Tamtama.

Baca juga:  Satgas MPU UNIFIL dan Milstaf Seceast Peringati Isra Mi'raj 1440 H di Lebanon

Dalam sambutan Gubernur Akmil pada acara Korps Raport kenaikan pangkat di Gedung Leo Kailola Akmil, menyampaikan bahwa kenaikan pangkat merupakan kehormatan dan penghargaan yang diberikan Pimpinan kepada para Prajurit yang memenuhi persyaratan untuk dinaikkan pangkatnya satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula. Setiap Prajurit TNI yang mendapatkan kenaikan pangkat telah melalui proses yang sangat ketat, yang sudah menjadi tuntutan organisasi TNI dalam pelaksanaan tugas secara profesional. Kenaikan pangkat ini bukanlah suatu kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap periode, tetapi merupakan kesejahteraan yang diberikan TNI kepada prajurit telah melaksanakan tugas dengan baik. Kenaikan pangkat merupakan salah satu bentuk “Reward” di lingkungan TNI, bagi anggota yang memiliki prestasi kerja dengan baik akan diberikan penghargaan, selain itu prajurit yang dinaikkan pangkatnya harus mempersiapkan diri untuk lebih meningkatkan motivasi dan kualitas pengabdian.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel