Skip to main content
Berita Satuan

RSPAD Gatot Subroto Operasi Tahap Pertama Bayi Kembar Siam Dempet Kepala Warga Aceh

Dibaca: 4712 Oleh 26 Jun 2015Juni 27th, 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Pasien bayi kembar siam dampit kepala (Craniopagus )Fitri Rahmawati dan Fitri Sakhina yang dirawat oleh RPAD Gatot Subroto sejak tanggal 16 Juni 2015, akan menjalani operasi tahap pertama pada tanggal 27 Juni 2015 pukul 08.00 WIB di ruang operasi RPAD Gatot Subroto. Menurut keterangan tim dokter yang menangani pasien yang memiliki tingkat kesulitan tinggi tersebut, bahwa operasi tetap menjadi pilihan untuk menyelamatkan kedua bayi tersebut.Operasi dibagi dalam tiga Step, yaitu craniectomy untuk memisahkan batok kepala, preparasi kulit untuk persiapan flap dan terahkir fase definitif untuk memisahkan dura dan otaknya serta penutupan dengan flap.

kembar-siam

Pemilihan sampai 3 step ini adalah menghindari operasi yang lama, pendarahan yang banyak dan memicu nenstimulasi ginjal rahma berfungsi. Rencana operasi tahap pertama akan dilaksanakan pada hari sabtu 27 Juni 2015 di RSPAD Gatot Subroto, tahap 2 dilaksanakan pada hari kamis 23 Juli 2015 dan yang terahkhir pada hari senin 3 Agustus 2015 di Yogyakarta. Pemindahan bayi ke Yogyakarta akan dilaksanakan pada hari senin 13 Juli 2015.

Baca juga:  Pemerintah Indonesia Serahkan 50.000 Bibit Pohon Kepada Pemerintah Timor Leste

Dipilihnya RSPAD Gatot Subroto karena memiliki fasilitas yang dibutuhkan untuk menangani kasus bayi kembar siam dampit kepala, diantaranya, Magnetic Resonance Imaging (MRI) yang mempunyai kemampuan untuk menilai jaringan otak lebih detai dan memberikan visualisasi / gambaran otak lebih jelas. Kemudian CT Scan Angiografi dan 3 dimensi, memiliki kemampuan memberikan visualisasi / gambaran tulang tengkorak secara 3 dimensi / rekonstruksi dan melihat aliran darah dari jantung sampai ke otak / saraf pusat. Tidak kalah pentingnya dari kedua alat tersebut adalah Digital Substraction Angiografi (DSA), memiliki kemampuan melihat dinamika aliran darah dari jantung sampai ke otak lebih detail baik arteri maupun vena, menilai apakah aliran darah di otak poten atau tidak ( aliran masuk maupun balik ) serta dengan alat ini bisa dilakukan rekonstruksi aliran darah.

Selain memiliki alat penunjang perawatan bayi kembar siam dampit kepala (Craniopagus ) CT angiografi, MRI, dan DSA, RSPAD Gatot Subroto memiliki sumber daya manusia yang lengkap baik dokter spesialis maupun sub spesialis yang dibutuhkan. Dokter spesialis maupun sub spesialis yang disiapkan diantaranya Radilogi Intervensi, Bedah Saraf, Anastesi dan Intensivis, Ahli Anak, Ahli Jantung Anak, serta Ahli Gizi. Team dokter berjumlah 38 orang melakukan pemeriksaan dimulai dari tahap persiapan, tahap pemeriksaan, tahap evaluasi hingga tahap pelaksanaan. Melihat kemampuan serta kredibilitas RSPAD Gatot Subroto merupakan harapan akan keberhasilan perawatan bayi Fitri Rahmawati dan Fitri Sakhina.

Baca juga:  Tanamkan Cinta Tanah Air Generasi Muda, Satgas Yonarmed 3/105 Tarik Adakan Pameran Senjata Di Sekolah

Langkah RSPAD Gatot Soebroto yang akan menangani kasus bayi kembar siam ini sangat kita harapkan akan dapat membantu mengatasi kesulitan warga masyarakat, sebagai salah satu wujud dari upaya Serbuan Teritorial, yang kini tengah digelorakan di seluruh satuan jajaran TNI AD. Seperti kita ketahui, bahwa hakekat Serbuan Teritorial adalah dalam rangka mengakselerasi pencapaian sasaran Binter (Pembinaan Teritorial), yang semata-mata untuk membantu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi warga masyarakat. Pada akhirnya dukungan doa diharapkan dari kita semua untuk keberhasilan operasi tersebut. (Dispenad )

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel