Skip to main content
Kostrad

Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 514/R Kostrad Gelar Pengobatan Massal Di Desa Halimodok

Dibaca: 177 Oleh 29 Jun 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Kostrad(29/6). Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 514/R Kostrad menyelenggarakan pengobatan massal yang ketujuh kalinya di Desa Halimodok Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu. Pengobatan massal yang rutin dilaksanakan di desa-desa perbatasan, bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu. Selain itu, lokasi pengobatan massal yang bertempat di Kantor Desa Halimodok juga mudah dijangkau oleh masyarakat. Turut hadir dalam acara tersebut Camat Tasifeto Timur, Kapolsek Tasifeto Timur dan Danramil 07/Wedomu.

Pengobatan yang ditangani oleh Tim Kesehatan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 514/R Kostrad dibantu oleh tenaga medis dari Puskesmas Wedomu, berhasil melayani ratusan pasien yang mayoritas adalah lansia. Sejak pukul 08.00 s.d. 14.00 WITA, pelayanan kesehatan secara sukarela diberikan sebagai wujud perhatian Satgas Pamtas kepada masyarakat yang tinggal di daerah perbatasan RI-RDTL. Penyakit gatal-gatal adalah penyakit yang paling dominan diderita oleh warga Desa Halimodok karena sumber air yang ada kurang baik sehingga berpengaruh terhadap kesehatan kulit.

“Masyarakat sangat senang sekali dengan adanya pengobatan massal dan mereka merasa terbantu sekali serta sakit yang dirasakan berangsur-angsur berkurang karena mereka merasa obat dari pengobatan massal kemarin agak berbeda dari obat- obat sebelumnya, saya selaku Kepala Desa berharap kegiatan yang positif bisa dilaksanakan secara rutin oleh Satgas Pamtas dengan tetap memperhatikan tugas yang sedang dilaksanakan oleh bapak-bapak sekalian”. Ucapan Kepala Desa Halimodok, Bapak Raymundus Tes. Sekertaris Desa, Yadokus Suri menambahkan, “Saya selaku tokoh masyarakat merasa bangga dan mengucapkan banyak terima kasih atas pengobatan massal gratis yang diadakan di Desa Halimodok. Masyarakat sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini karena selama ini apabila berobat harus menempuh jarak yang jauh. Selanjutnya, rata-rata penyakit yang diderita oleh masyarakat disini adalah penyakit gatal yang kemungkinan pengaruh dari air sumur yang ada di dusun. Dengan adanya pengobatan massal kemarin, masyarakat diberikan obat luar berupa salep sehingga  gatal-gatal yang diderita berangsur angsur sembuh”.

Baca juga:  Berkat Pembinaan Teritorial, Prajurit TNI Kembali Peroleh Senjata Rakitan

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel