Pidie, Komandan Kodim (Dandim) 0102 Pidie, Letkol Usik Samwa Parana bersama Sekdakab Pidie, Drs HT Anwar dan unsur Pemkab Pidie Jaya meletakan batu pertama pembangunan jamban (WC) Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya, di Gampong Lampoih Krueng, Kecamatan Kota Sigli. Rabu (01/07/15).
Pembangun jamban (WC) untuk warga kurang mampu ditargetkan untuk dua Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya mencapai 5.000 unit jamban akan dibangun juga sebagai Rangkaian kegiatan Karya Bhakti Kodim 0102/Pidie, pembuatan jamban secara simbolis dilakukan di rumah milik Salmiah (40) janda tiga anak di Gampong Lampoih Krueng, Kecamatan Kota Sigli, Pidie.
Dandim 0102 Pidie, Letkol Inf Usik Samua menyebutkan, kegiatan pembangunan jamban itu didukung Pemkab Pidie dan Pidie Jaya dilakukan bertahap melibatkan yang melibatkan personel babinsa, pemuda dan warga desa setempat. Dikatakan, program ini adalah merata dilakukan seluruh daerah kerjasama TNI-AD dan Kementerian Sosial RI. Tujuannya untuk membantu warga kurang mampu menciptakan lingkungan sehat dan bersih.
Sementara itu, Sekdakab Pidie, Drs HT Anwar ZA MSi menambahkan, Pemkab Pidie mendukung dilakukan pembuatan jamban di daerah tersebut. Sebab, masih banyak warga belum memiliki jamban di rumahnya. Untuk pembiayaan, sebut Sekda, pihaknya mengalokasikan dari anggaran perubahan tahun 2015. Pada satu titik (Rumah) pembuatan jamban diplot sebesar Rp 559.000/rumah.
“Biaya itu cuma untuk semen satu sak, satu closed, pasir dan paralon penghubung ke pembuang (septic tank). Sedangkan upah kerja tidak ditanggung, swakelola dari TNI dan warga,” jelasnya.
Menurut Sekda Pidie, untuk Pidie ditargetkan jumlah penerima pembuatan jamban mencapai 3.000 rumah. Selebihnya dilakukan di wilayah Pidie Jaya. Kegiatan ini diperkirakan selesai sampai Desember 2015
