Skip to main content
Kostrad

Kostrad Latih Satpol PP Provinsi Lampung

Dibaca: 308 Oleh 23 Nov 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Kostrad(23/11). Ciladong – Kostrad melatih 100 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Privinsi Lampung selama 5 hari di markas Divisi Infenteri 1 Kostrad dan beberapa daerah latihan Kostrad seperti daerah latihan Sangga Buana dan Karawang. Para peserta Latihan akan mendapatkan berbagai bekal dan materi latihan antara lain: materi bela negara, kegiatan latihan untuk memupuk jiwa korsa, PBB, PUDD, PPM, menembak, out bound, dan penanaman nilai kejuangan.

Kegiatan latihan yang akan dilaksanakan ini bertujuan untuk membentuk kedislipinan, jiwa korsa, serta loyalitas yang tinggi terhadap pelaksanaan tugas yang menjadi tanggung jawab Pamong Praja Masing-maising. Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kemampuan dan kesiapan para pamong praja dalam menjaga ketertiban dan ketentraman masyarakat, menegakkan peraturan daerah dan aturan kepala daerah yang seringkali dihadapkan dengan tantangan tugas yang berat serta sulit untuk diselesaikan.

“Setiap tugas tersebut para Satpol PP dituntut untuk tidak ragu-ragu dan optimis serta didukung dengan tekad untuk selalu berbuat terbaik, berani, tulus dan ikhlas” tegas Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Staf Divif 1 Kostrad Brigjen TNI Agus Suhardi pada acara pembukaan latihan pemantapan jiwa korsa Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Lampung di Lapangan Tembak 600 m Madivif 1 Kostrad, Cilodong, Senin (23/11). Hadir dalam acara tersebut Gubernur Lampung R. Ridho Ficardo beserta staf, para Kepala Satpol PP Lampung, Depok, Karawang serta para Asisten dan Kabalak Kostrad.

Baca juga:  Satgas Yonif MR 413 Gelar Jumpa Pers Bersama Bea Cukai Terkait Penangkapan Penyelundup Ganja

Kostrad bertekad untuk membina dan melatih para peserta latihan secara profesional, terukur dan dapat dipertanggung jawabkan sehingga tajuan dan sasaran yang tersebut di atas dapat tercapai. Sejalan dengan upaya tersebut, kata Pangkostrad maka sikap disiplin yang merupakan modal dasar bagi setiap Aparatur Sipil Negara, harus benar-benar melekat dan menjadi bagian hidup sebagai Pamong Praja. Tanpa disiplin yang tinggi maka para Pamong Praja tidak akan pernah berhasil dalam melaksanakan tugas tersebut.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel