Skip to main content
Kodam I/Bukit Barisan

Enam Kecamatan Di Pasaman Alami Kerusakan Akibat Banjir

Dibaca: 4 Oleh 10 Feb 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Curah hujan yang terus turun dalam tiga hari terakhir melanda daerah Sumatera Barat khususnya di Kabupaten Pasaman membuat daerah tersebut diterjang banjir dan longsor, Selasa (9/2).

Enam Kecamatan di Kabupaten Pasaman mengalami kerusakan akibat banjir diantaranya di Kecamatan Lubuk Sikaping Jorong Mapun 1 bendungan bobol, 4 unit rumah terendam, 2 unit rmh RB, sawah 1 ha terendam dan rusak, jalan P2BN 100 meter rusak dan di Kecamatan Panti Jorong Aia Salo, puluhan Ha sawah terendam, Jorong Lambak dan Lundar, rumah warga rusak 70 unit, jembatan putus 4 unit, puluhan Ha sawah terendam, Jorong Petok, jalan kabupaten amblas 2 meter, sekolah SD terkena longsor. Sekitar 65 KK masih mengungsi dirumah keluarga.

Di Kecamatan Rao Nagari Cubadak, tanah longsor menimbun badan jalan lintas sumatera yang menghubungi Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Madina, Kecamatan Rao Selatan Jorong Tanjung Alai dan Tanjung Durian, rumah warga terendam sebanyak 223 unit, Jorong Pancah Koto Panjang, rumah terendam 37 unit, Jorong Muara Gondang Baru dan Jorong Muara Gondang Lama, rumah terendam 100 unit. Sampai saat ini air di ketiga jorong belum surut sehingga masyarakat masih mengungsi ke rumah-rumah keluarga terdekat.

Baca juga:  Danrindam I/BB : Bentuk Prajurit Andal Melalui Pendidikan Pembentukan Bintara TNI AD TA 2022

Kecamatan Mapat Tunggul Jorong Kampung Pulo dan Lubuk Gadang, rumah terendam 31 unit, jembatan 1 unit putus, jembatan gantung/rajang 2 unit putus. Kecamatan Mapat Tunggul Selatan Jorong Sungai Lolo, 100 unit rumah terendam, jembatan 3 unit putus.

Dandim 0305/Pasaman Letkol Inf N.B.S Situmeang bertindak langsung mengerahkan personel untuk membantu masyarakat yang terkena musibah dalam bentuk ; Membantu masyarakat dalam proses pengungsian dan ditempat pengungsian, membantu membersihkan rumah-rumah ibadah dan rumah masyarakat yang tidak lagi terendam banjir, bekerjasama dengan BPBD dan Dinas Sosial mendirikan posko dan dapur umum di beberapa titik pengungsian sesuai skala prioritas, berkoordinasi dengan PDAM guna menyiapkan air bersih dalam tendon di titik-titik yang dibutuhkan serta melaksanakan droping sembako dan pakaian bekas yang merupakan bantuan dari Pemda Kabupaten, Provinsi dan pihak-pihak donatur ke wilayah yang sulit dijangkau sehingga sampai ke tangan masyarakat yang membutuhkan.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel