Skip to main content
Kodam I/Bukit Barisan

Pangdam I/BB Berangkatkan Satgas Yonif 122/TS Operasi Pamtas Darat RI-PNG

Dibaca: 1218 Oleh 18 Jun 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung Memberangkatkan Satgas Yonif 122/Tombak Sakti dalam rangka Operasi Pengamanan Perbatasan Darat RI-PNG wilayah Papua TA 2016 di Dermaga Umum Pelabuhan Belawan Medan, Sabtu (18/6).

Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung dalam amanatnya mengatakan, para Prajurit Satgas Yonif 122/TS setelah melewati pentahapan latihan dan peninjauan dari Komando Atas, selanjutnya akan dinyatakan siap untuk melaksanakan tugas pengamanan di wilayah perbatasan RI-Papua Nugini. Kepercayaan Bangsa dan Negara yang telah diberikan kepada para Prajurit Satgas Yonif 122/TS, merupakan kehormatan dan kebanggaan dengan harapan mampu mengemban tugas mulia demi keutuhan dan kedaulatan NKRI.

Pangdam menyampikan bahwa wilayah perbatasan merupakan daerah rawan, dikaitkan dengan perkembangan terakhir situasi keamanan di wilayah Papua khususnya daerah perbatasan, masih sering terjadi aksi dari kelompok bersenjata yang ingin memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, mereka tidak segan-segan untuk menyerang dan menembak aparat khususnya anggota TNI dan Polri, sudah cukup banyak korban akibat kelalaian dan menganggap remeh situasi yang terjadi disana, sehingga mengakibatkan jatuhnya korban terus bertambah. Oleh karena itu memerlukan kewaspadaan dan kesungguhan dari seluruh Prajurit di perbatasan untuk dapat melaksanakan tugas pengamanan di wilayah perbatasan dengan baik. Pangdam perintahkan kepada seluruh Prajurit agar selalu waspada dan jangan pernah ragu dalam melaksanakan tugas guna menegakkan Integritas dan menjaga kedaulatan NKRI sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Baca juga:  Lakukan Yang Terbaik Untuk Kemajuan Organisasi

Diakhir amanatnya Pangdam I/BB memberikan beberapa penekanan untuk dipedomani oleh seluruh Prajurit Satgas Yonif 122/TS dalam melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan RI-Papua Nugini, sebagai berikut : Pertama, pelihara keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dan etika dalam setiap pelaksanaan tugas dimanapun berada. Kedua, laksanakan tugas dengan memadukan operasi teritorial dan operasi Intelijen serta operasi tempur secara profesional dan proporsional sesuai prosedur yang berlaku. Ketiga, pahami kultur dan hormati adat istiadat masyarakat setempat serta rebut simpati dan hati rakyat sehingga terjalin kemanunggalan TNI-Rakyat dan kehadiran kalian dapat diterima masyarakat perbatasan dengan penuh rasa kekeluargaan, tanpa melupakan kewaspadaan serta tidak mudah terpancing oleh segala bentuk provokasi. Keempat, lakukanlah cara hidup sehat dan pengendalian diri serta selalu taat terhadap norma-norma agama yang kalian yakini, sehingga harapan kita semua sukses dalam penugasan. Kelima, laksanakan deteksi dini dan cegah dini terhadap gangguan keamanan di daerah tanggung jawabmu dan mampu mengatasi gangguan serta memberikan bantuan secara cepat. Satgas Yonif 122/TS dalam melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan RI-Papua Nugini berjumlah 450 orang pimpinan Komandan Satgas Letnan Kolonel Inf Kohir.

Baca juga:  Kasdam I/BB Terima Audiensi Rektor Universitas Sumatera Utara

Hadir dalam kegiatan tersebut Kasdam I/BB, Irdam I/BB, Para Staf Ahli Pangdam I/BB, LO AL, LO AU, Para Asisten Kasdam I/BB, Para Kabalakdam I/BB, Wadanlantamal I Belawan, Kapolres Pelabuhan belawan, Kepala Otoritas Pelabuhan Belawan, Kepala Syahbandar Pelabuhan Utama Belawan, GM. Pelindo I Cabang Belawan, GM. Belawan International Container Terminal, GM. Belawan Logistik Center dan Ketua Persit PD I/BB Beserta Pengurus.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel