Skip to main content
Dinas Penerangan

Presiden RI: “Meniti Karier Sebagai Perwira Berarti Kalian Semua Adalah Calon Pemimpin-Pemimpin Masa Depan”

Dibaca: 12 Oleh 26 Jul 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Sehari menjelang pelantikan Perwira Remaja TNI dan Polri, Presiden RI Jokowi berkenan memberikan pembekalan kepada 720 Calon Perwira Remaja (Capaja) Akademi TNI dan Akpol di Gedung Sabang-Merauke, Akademi Angkatan Udara, Yogyakarta (Senin, 25/7). Pembekalan tersebut dihadiri para Menteri Kabinet, Panglima TNI, Kapolri, para Kepala Staf Angkatan, Danjen Akademi TNI dan para Gubernur Akademi Angkatan dan Polri.

Sebelum Presiden Jokowi memberikan pembekalan, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo melaporkan kepada Presiden bahwa Calon Perwira Remaja TNI – Polri yang akan dilantik sejumlah 720 orang yang terdiri dari 420 orang merupakan lulusan akademi TNI ( Akmil : 221 orang, AAL : 91 orang, AAU : 108 orang) dan 300 orang lulusan Akpol ( Taruna : 251 orang, Taruni : 49 orang).

Presiden mengawali pembekalannya dengan mengingatkan para Capaja bahwa Prasetya Perwira yang akan dilaksanakan pada hari Selasa, 26 Juli 2016, adalah awal pengabdian para Perwira kepada negara dan bangsa. “Jangan pernah menghindar dari penugasan. Karena setiap penugasan adalah bagian dari proses pendewasaan bagi seluruh prajurit TNI dan anggota Polri,” pesan Presiden Jokowi. Berikutnya, Presiden juga menekankan pentingnya suatu “konektivitas” bagi bangsa Indonesia sehingga para Perwira harus ikut menjaga dan memastikan bahwa konektivitas di seluruh tanah air segera terwujud agar persatuan bangsa tetap terpelihara. Persaingan antar negara maupun antar kawasan akan mengakibatkan ancaman terhadap pertahanan negara maupun gangguan kamtibmas akan semakin berat, semakin kompleks dan modern dari segi teknologi maupun modusnya untuk itu para Perwira Remaja dituntut untuk mampu menyesuaikan diri, cepat beradaptasi dengan perkembangan lingkungan strategis baik nasional, regional dan global. Para perwira juga harus mampu menghadapi berbagai tantangan dimasa depan yaitu peredaran dan penyalahgunaan Narkoba, korupsi, terorisme, radikalisme, premanisme, konflik dan ketegangan sosial akibat intoleransi yang terjadi ditengah-tengah masyarakat. Oleh sebab itu “Prajurit TNI dan Polri harus responsif, peka , sangat cepat dan terus meningkatkan kinerja dengan profesional,”sambung beliau.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga mengucapkan terimakasih kepada Panglima TNI, Kapolri, Kepala Staf Angkatan, Danjen Akademi TNI, para Gubernur Akademi angkatan dan para instruktur yang telah menggembleng para Taruna selama 4 tahun hingga menjadi seorang Perwira. Pada akhir pembekalannya Presiden Jokowi berpesan agar para Perwira harus menjadi alat negara kebanggaan Indonesia yang dapat berdiri di atas semua golongan dan menjadi pemimpin-pemimpin masa depan yang berbakti kepada Nusa dan Bangsa.

Baca juga:  Alutsista TNI Harus Diaudit Total

Setelah pembekalan Presiden kepada Capaja selesai, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, mengakhiri rangkaian acara dengan mengucapkan terimakasih kepada Presiden atas waktu dan arahan yang diberikan Presiden, sehingga dapat menjadi bekal dan pedoman bagi para Perwira Remaja dalam memulai karier mereka sebagai Perwira TNI – Polri. (dispenad/dax)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel