Skip to main content
Kodam V/Brawijaya

Implementasikan Nilai-Nilai Pancasila Demi Persatuan Dan Kesatuan Bangsa

Dibaca: 3 Oleh 28 Agu 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

 

BANGKALAN (Kamis 25/08/2016), – Komandan Kodim (Dandim) 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto, SH., mengajar wawasan kebangsaan pada Mahasiswa Baru (MABA) Stikes Ngudia Husada, bertempat di Kampus Stikes Ngudia Husada JL R.E. Martadinata, No. 9, Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Materi yang diajarkan kepada 350 orang Maba Stikes Ngudia Husada Bangkalan tersebut adalah Kewiraan/Kewarganegaraan.

Dalam materi Kewiraan/Kewarganegaraan, Dandim 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto, SH., menyampaikan tentang “awal sejarah perlawanan era kerajaan terhadap Penjajah Bangsa Indonesia serta situasi yang dihadapi pada saat itu oleh pahlawan-pahlawan daerah seperti Pangeran Antasari, Diponegoro, Trunojoyo dan sebagainya, intinya beliau-beliau mampu memberikan motivasi kejuangan kepada rakyat serta pemuda pada saat itu,” jelasnya.

Lanjutnya, menyampaikan tentang Situasi Perlawanan Para Nasionalis yang dipelopori oleh Ir. Soekarno, Bung Hatta serta para tokoh pemuda saat itu yang intinya perlawanan selain perang untuk di suarakan ke dunia Internasional atau mengkonter manuver penjajah terhadap situasi dan kondisi di Indonesia.

Menginjak materi berikutnya, tentang “Situasi Global Dunia, Asia serta Regional (dalam Negeri) mulai isu Ekonomi sampai dengan politik yang terjadi dalam Negara Republik Indonesia untuk Ekonomi dengan adanya harga sembako yang tiba-tiba naik dengan dibarenginya sikon yang terjadi misal adanya teror dari kelompok teroris,” imbuhnya.

Baca juga:  Koramil Sepuluh, Kodim Bangkalan Koordinasikan Perbaiki Irigasi Desa

Letkol Inf Sunardi Istanto, SH., juga menjelaskan terkait issu politik yang sangat kental dengan politik Black Compoin, money politik, tidak netral, kecurangan-kecurangan yang dapat menimbulkan konflik maka dari itu peran mahasiswa yang mempunyai pandangan luas supaya dapat mengawal hal tersebut bersama-sama dengan instansi dan aparat terkait demi terciptanya Pemilu yang JURDIL.

Selanjutnya Dandim, menjelaskan terkait issu terorisme yang mana saat ini kelompok ISIS adalah ancaman faktual dan harus disikapi secara serius karena ideologi ISIS yaitu Menyebarkan teror, fanatisme komunal, menggelorakan konflik sektarian, fundamentalisme berbahaya maka hal itu yang akan mengancam bagi ideologi Pancasila, maka kepada para pemuda diharapkan untuk menyikapi hal tersebut dengan hati-hati dan waspada jika menemukan pengaruh tersebut dan seyogyanya segera melaporkan kepada aparat terkait supaya dapat diantisipasi perkembangannya sehingga segera dpt diambil suatu keputusan dan tindakan.

Diakhiri penjelasan tentang pertumbuhan penduduk dunia dalam kurun waktu 6 tahun sudah bertambah 1 miliar jiwa sehingga hal ini perlu disikapi sehingga jangan sampai terjadi gesekan atau kecemburuan sosial sehingga akan berpotensi konflik.

Baca juga:  Koramil 0809/03 Mojoroto Gembleng Baris Berbaris Kepada Pelajar SMK PGRI 2 Kota Kediri

“Jadilah Mahasiswa yang selalu berpegangan kepada nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari demi teguh dan kokohnya persatuan dan kesatuan,” pungkas Letkol Sunardi Istanto diakhir ceramahnya.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel