Budaya berolah raga tidak dapat diperoleh secara instan tetapi harus melalui proses yang berkesinambungan mulai dari lingkungan masyarakat terkecil yaitu keluarga hingga komunitas masyarakat yang lebih besar. Oleh karenanya peran serta keluarga dalam membangun budaya olahraga dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup aktif dalam kehidupan sehari-hari.
Demikian disampaikan Komandan Batalyon Infanteri 403/WP Letkol Inf Muchlis Gasim, S.H., M.Si., pada saat kegiatan Senam Massal di Lapangan Pancasila Kentungan, Condongcatur, Sleman, Yogyakarta, Minggu (23/10).
“Kegiatan senam bersama ini untuk mengajak semua lapisan masyarakat di wilayah Yogyakarta khususnya Kabupaten Sleman. Hal ini menyadari pentingnya jasmani yang sehat dengan didukung oleh keimanan yang kuat sehingga menumbuhkan jiwa yang penuh semangat, baik dalam beribadah, bekerja, beraktivitas sehari-hari maupun dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara,”ungkap Danyon.
Letkol Inf Gasim, S.H., mengharapkan masyarakat bersinergi dalam menggelorakan kembali semangat berolahraga. Melalui gerakan olahraga dan mengolahragakan masyarakat untuk menjadikan olahraga sebagai budaya dan gaya hidup masyarakat.
Dalam kegiatan senam massal tersebut, panitia menyiapkan beberapa hadiah, seperti 1 unit sepeda motor, 2 buat TV 32 inch, 2 buah kulkas, 5 buah kipas angin dan beberapa hadiah hiburan lainnya.
